Siapa Aku (Puisi)
Terkikis
sunyi menuai ironi
Derai
air mata tak mampu mengurai
Kisah
pilu yang membelenggu
Dalam
pusaran waktuku termangu
Ketika
raga tak berjiwa
Tersemat
belati dalam asa
Menggoreskan
tanda tanya
Pada
tinta yang terus menerka
Oh,
bebal
Percuma
aku datang lebih dulu
Jika
kian jauh aku meramu
Kian
sukar menyokong nestapa
Keping
prasangka nian pelik
Ketika
keraguan bermuara pada diriku
Dalam
labirinku memekik
Siapa
sebenarnya aku
Kutatap
diriku dalam nanar
Lihat,
diriku menjadi sangar
Lihat,
bayanganku mengagahku
Kupikir
kini aku bukan lagi aku
Komentar
Posting Komentar