Yuk Menulis Asik
Menulis'
Apa yang terlintas dalam pikiran kalian ketika mendengar kata tersebut?
Menulis merupakan suatu bentuk mengekspresikan diri. Kebanyakan orang menghindari untuk menulis dengan berbagai alasan. Mereka mengatakan bahwa menulis itu sangat sulit dan harus banyak berpikir. Maka dari itu mulailah tanamkan pikiran bahwa siapa pun bisa menulis asal mau giat berlatih. Menulis merupakan kemampuan yang membutuhkan kerja keras. Bukan sekedar bakat.
Betapa pentingnya menulis, karena dengan menulis orang tidak hanya menuangkan gagasan, ide, atau perasaannya saja tetapi juga dapat menggali serta meningkatkan kemampuan yang dimiliki. Sebagaimana yang dikatakan oleh seorang novelis Indonesia Pramoedya Ananta Toer, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”
Ada hambatan yang sering dialami ketika menulis. Entah dari waktu, perasaan malas, mood, dan masih banyak lagi. Hal tersebut yang sering membuat para penulis menghentikan kegiatan menulisnya. Maka dari itu ada beberapa tips yang harus dilakukan, diantaranya:
1. Menuangkan tulisan tanpa menunda
Di manapun dan kapanpun seseorang dapat menemukan imajinasinya, entah itu di tempat ramai, sepi, bahkan dalam perjalanan sekalipun. Sebagaimana hal tersebut terjadi, seorang dosen sastra pernah berkata, ke manapun kamu pergi dan di manapun kamu berada jangan lupa untuk membawa sepasang buku dan pena. Lalu tulislah apa yang ada di pikiranmu.
Jadi ketika sebuah gagasan terlintas langsung tulis jangan sampai menundanya. Melihat zaman yang sudah canggih, ketika kamu tidak membawa kedua benda tersebut, kamu bisa memanfaatkan handphone untuk menyimpan catatanmu di sana.
2. Jangan mengedit tulisan terlebih dahulu
Ketika kamu mulai menulis. Jangan pernah memeriksa atau mengedit tulisan dari draf pertama ini. Tuliskan saja semua hal yang kamu ingin tulis. Jangan pedulikan kesalahan dalam penulisan kalimat atau bahasa yang menurutmu kurang tepat. Terus memeriksa tulisan setiap kali selesai menulis hanya akan mengganggu konsistensi kamu dalam menulis, karena untuk memeriksa serta memperbaiki tulisan ada di tahapan selanjutnya. Setelah selesai menulis baru kamu mengeditnya.
3. Menulis dengan kata-kata sederhana.
Khususnya bagi para pemula ketika mengawali menulis, menulislah dengan kata-kata yang sederhana jangan berbelit-belit. Jangan pernah meniru ciri khas orang lain. Percayalah pada kemampuan diri sendiri.
4. Jadwal menulis
Jadwal menulis merupakan hal yang sangat penting. Tentukan waktu yang khusus untuk menulis. Baik itu pagi hari, siang, ataupun malam hari. Pastikan bahwa waktu tersebut kamu sudah terbebas dari berbagai aktivitas. Dengan adanya jadwal menulis setiap hari maka akan meningkatkan kemampuan menulis serta menciptakan ciri khas tersendiri bagi penulis. Terkadang seseorang merasakan malas untuk menulis, jalan satu-satunya yaitu dengan memaksakan diri karena dengan itu kita akan terbiasa.
5. Kepercayaan Diri
Seorang penulis harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. Membangun rasa percaya diri sangat diperlukan dalam hal menulis. Dengan adanya rasa percaya diri akan membuat seorang penulis, terutama bagi pemula akan mendapatkan sebuah dorongan dan lompatan dalam membuat sebuah karya tulis yang baik. Namun hindari memiliki rasa keinginan untuk menjadi populer karena hal ini akan memberikan dampak buruk pada pribadi dan juga hasil karya tulis itu sendiri.
Perihal kepercayaan diri ini yang sangat menghambat, hal tersebut menjadikan seorang penulis takut mencoba untuk memberanikan diri mempublikasikan kemampuannya. Takut dikritiklah, takut karyanya ditertawakan, dan sebagainya.
6. Mencari inspirasi
Inspirasi merupakan motivator terbaik. Carilah hal-hal yang dapat dijadikan sebagai inspirasi. Bisa dengan membaca buku, novel, majalah, situs, blog dan sebagainya. Selain itu, kamu juga bisa pergi ke tempat-tempat tertentu untuk membuat pikiranmu lebih terbuka. Hal ini sebenarnya tergantung pada diri kamu, biasanya saya akan mudah mendapat inspirasi setelah mendengarkan cerita dari teman.
7. Jadikan menulis sebagai kegiatan yang menyenangkan
Carilah cara untuk membuat kebiasaan menulis menjadi sesuatu yang menyenangkan. Menulis bisa dengan ditemani sesuatu yang Anda sukai. Seperti dengan memutar musik atau menenggak secangkir kopi atau teh, atau mencari tempat-tempat nyaman seperti taman untuk menghilangkan kejenuhan. Dalam menulis ada yang biasa dalam keadaan ramai atau sepi, tergantung penulis itu sendiri.
8. Teruslah belajar
Jika kamu ingin menjadi penulis yang hebat, maka teruslah belajar. Zaman sudah canggih, kamu bisa belajar kapan saja dan di mana saja. Bisa dengan memanfaatkan situs-situs web, mengikuti komunitas menulis, dan bertanya kepada teman yang memang sudah ahlinya.
9. Berdoa
Senantiasalah berdoa agar diberi kemudahan dan kesehatan agar kegiatan menulis dapat berjalan dengan lancar
Nah, setelah mengetahui beberapa tips di atas, apakah kamu masih ragu untuk menulis?
Apa yang terlintas dalam pikiran kalian ketika mendengar kata tersebut?
Menulis merupakan suatu bentuk mengekspresikan diri. Kebanyakan orang menghindari untuk menulis dengan berbagai alasan. Mereka mengatakan bahwa menulis itu sangat sulit dan harus banyak berpikir. Maka dari itu mulailah tanamkan pikiran bahwa siapa pun bisa menulis asal mau giat berlatih. Menulis merupakan kemampuan yang membutuhkan kerja keras. Bukan sekedar bakat.
Betapa pentingnya menulis, karena dengan menulis orang tidak hanya menuangkan gagasan, ide, atau perasaannya saja tetapi juga dapat menggali serta meningkatkan kemampuan yang dimiliki. Sebagaimana yang dikatakan oleh seorang novelis Indonesia Pramoedya Ananta Toer, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”
Ada hambatan yang sering dialami ketika menulis. Entah dari waktu, perasaan malas, mood, dan masih banyak lagi. Hal tersebut yang sering membuat para penulis menghentikan kegiatan menulisnya. Maka dari itu ada beberapa tips yang harus dilakukan, diantaranya:
1. Menuangkan tulisan tanpa menunda
Di manapun dan kapanpun seseorang dapat menemukan imajinasinya, entah itu di tempat ramai, sepi, bahkan dalam perjalanan sekalipun. Sebagaimana hal tersebut terjadi, seorang dosen sastra pernah berkata, ke manapun kamu pergi dan di manapun kamu berada jangan lupa untuk membawa sepasang buku dan pena. Lalu tulislah apa yang ada di pikiranmu.
Jadi ketika sebuah gagasan terlintas langsung tulis jangan sampai menundanya. Melihat zaman yang sudah canggih, ketika kamu tidak membawa kedua benda tersebut, kamu bisa memanfaatkan handphone untuk menyimpan catatanmu di sana.
2. Jangan mengedit tulisan terlebih dahulu
Ketika kamu mulai menulis. Jangan pernah memeriksa atau mengedit tulisan dari draf pertama ini. Tuliskan saja semua hal yang kamu ingin tulis. Jangan pedulikan kesalahan dalam penulisan kalimat atau bahasa yang menurutmu kurang tepat. Terus memeriksa tulisan setiap kali selesai menulis hanya akan mengganggu konsistensi kamu dalam menulis, karena untuk memeriksa serta memperbaiki tulisan ada di tahapan selanjutnya. Setelah selesai menulis baru kamu mengeditnya.
3. Menulis dengan kata-kata sederhana.
Khususnya bagi para pemula ketika mengawali menulis, menulislah dengan kata-kata yang sederhana jangan berbelit-belit. Jangan pernah meniru ciri khas orang lain. Percayalah pada kemampuan diri sendiri.
4. Jadwal menulis
Jadwal menulis merupakan hal yang sangat penting. Tentukan waktu yang khusus untuk menulis. Baik itu pagi hari, siang, ataupun malam hari. Pastikan bahwa waktu tersebut kamu sudah terbebas dari berbagai aktivitas. Dengan adanya jadwal menulis setiap hari maka akan meningkatkan kemampuan menulis serta menciptakan ciri khas tersendiri bagi penulis. Terkadang seseorang merasakan malas untuk menulis, jalan satu-satunya yaitu dengan memaksakan diri karena dengan itu kita akan terbiasa.
5. Kepercayaan Diri
Seorang penulis harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. Membangun rasa percaya diri sangat diperlukan dalam hal menulis. Dengan adanya rasa percaya diri akan membuat seorang penulis, terutama bagi pemula akan mendapatkan sebuah dorongan dan lompatan dalam membuat sebuah karya tulis yang baik. Namun hindari memiliki rasa keinginan untuk menjadi populer karena hal ini akan memberikan dampak buruk pada pribadi dan juga hasil karya tulis itu sendiri.
Perihal kepercayaan diri ini yang sangat menghambat, hal tersebut menjadikan seorang penulis takut mencoba untuk memberanikan diri mempublikasikan kemampuannya. Takut dikritiklah, takut karyanya ditertawakan, dan sebagainya.
6. Mencari inspirasi
Inspirasi merupakan motivator terbaik. Carilah hal-hal yang dapat dijadikan sebagai inspirasi. Bisa dengan membaca buku, novel, majalah, situs, blog dan sebagainya. Selain itu, kamu juga bisa pergi ke tempat-tempat tertentu untuk membuat pikiranmu lebih terbuka. Hal ini sebenarnya tergantung pada diri kamu, biasanya saya akan mudah mendapat inspirasi setelah mendengarkan cerita dari teman.
7. Jadikan menulis sebagai kegiatan yang menyenangkan
Carilah cara untuk membuat kebiasaan menulis menjadi sesuatu yang menyenangkan. Menulis bisa dengan ditemani sesuatu yang Anda sukai. Seperti dengan memutar musik atau menenggak secangkir kopi atau teh, atau mencari tempat-tempat nyaman seperti taman untuk menghilangkan kejenuhan. Dalam menulis ada yang biasa dalam keadaan ramai atau sepi, tergantung penulis itu sendiri.
8. Teruslah belajar
Jika kamu ingin menjadi penulis yang hebat, maka teruslah belajar. Zaman sudah canggih, kamu bisa belajar kapan saja dan di mana saja. Bisa dengan memanfaatkan situs-situs web, mengikuti komunitas menulis, dan bertanya kepada teman yang memang sudah ahlinya.
9. Berdoa
Senantiasalah berdoa agar diberi kemudahan dan kesehatan agar kegiatan menulis dapat berjalan dengan lancar
Nah, setelah mengetahui beberapa tips di atas, apakah kamu masih ragu untuk menulis?
- Intan Badriyah (Http://celahinspirasi123.blogspot.com)
Menulis itu jangan dibawa beban, karena bukan hutang. Tapi lahir dari kesadaran. Just Write Now!!
BalasHapusIya benar sekali kang, saya setuju😊👍
BalasHapus