Perasa (Puisi)

Karya: Meisie Nesya 

Rasanya aku sudah hampir letih dengan rasa
Seakan rasa selalu tak ingin berpihak padaku
Rasa bisa hilang dengan ditepis jarak yang membeku
Dan rasa juga bisa hilang dengan waktu yang kian membisu

Aku pernah memelihara rasa

Menjaganya agar tetap ada
Memastikannya untuk tetap setia
Namun nyatanya, rasa telah menghianati
Rasa telah hilang mungkin karena caraku yang begitu dini

Lalu seseorang baru saja berkata

Bahwa aku tidak berhak memiliki rasa
Rasa yang terlalu berbahaya
Aku ini sebagai bangsat yang tak tahu disukarnya
Dan rasa berhak untuk pergi dari sarangnya

Saat ini, acap kali ku katakan pada hati

Jangan cepat merasa
Jangan cepat terkena pilu
Jangan cepat menimbang rasa
Segalanya akan kuyakinkan
Agar rasa tidak menghakimiku
Agar rasa tidak cepat menorehkan luka pada hati
Semoga kiranya rasa ini selalu bersahabat
Dan di lain hari aku bisa berbahagia

Tasikmalaya, 26 Desember 2019 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Munafik