Puisi Rindu (puisi)

Karya: Amandaauliara

Jika daku benda, mungkin benda terpeta
Lambat laun menjelma tinta
Hingga terukir suatu cerita
Lalu dibaca dengan terbata-bata
Karena ia bak sebuah derita
Karena ia perihal rasa, yang tak lain tuk yang di cinta
Ya begini, dengan serta merta

Taukah kau tentang rindu?
Sebuah rasa bak penyakit candu
Bagi pecandu tak ada ingin selain bertemu
Nan dituangkan sebuah harap pada sang waktu
Kepada Sang Maha Cinta, yang Maha Tahu

"Baik" semoga kabarmu
Jika iya, tak lain syukur ucapku
Sebab ku gusrah akan kondisimu
Iyalah gusrah, selalu menyelimuti kalbu

Sekarang, akulah debu. Debu pada sebuah pintu
Tiap malam rewel, mengetuk pintu Rabb-Ku,
Agar dikabulkan semua pintaku.

Rabbku mahu tahu, Tidak tunarungu
Bahkan tau yang terbesit dihatimu
Bahkan sepanjang waktu.
Maka itu tak bosan aku mengetuk pintu, Untukmu, kesehatanmu, kebahagiaanmu.

Lobby Humanica Lab.
20 Desember 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Munafik