Untuk Anandaku di masa depan (Puisi)


Anandaku,
Ini separuh jiwamu dimasa lalu
Ini rupa yang kau anggap maling di masamu.
Ini rupa yang kau anggap serakah di masamu.
Maaf ......
Maaf, Nak!
Uyut paham, Sejuta kata maaf tak kan pernah terbayar
Kebahagiaan dimasa depan kami renggut
Uyut serakah, Nak!
Sibatu hitam telah kami bakar habis,
Cairan bau busuk namun mudah kami habiskan demi menunggangi si lambo,
Binatang binatang menjadi santapan begitu lezat,
Pabrik pabrik udara kami potong habis,
Habis, habis, habis, Nak!
Sengsara.....
zamanmu sengsara nak,
Pom cairan busuk zamanmu sepi dari keramaian.
Kini, Kamu naik onta lagi.
Miris, Nak!
Sadar....
Kini, Uyut jaga alam
Esok,
Kutitipkan alam padamu dan
Kutitipkan kamu pada Sang pencipta alam semesta

                                             (Elis Nurul Huda, 22 September 2017)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Munafik