Semu (Puisi)

Karya: Zallzabil

Kepada kamu,  yang katanya tinggal di sudut kota
Ada rasa yang kini membelenggu di dalam dada
Ada jiwa yang resah akan masa
Terbayang akan jarak terbentang menganga

Hey,  langit dan tanah yang kita pijak sama
Mengapa mata belum bisa merasa?
Menerawang sudut kotamu yang katanya penuh tawa
Bukan, maksudku mengapa mata masih meraba?

Jadi, rasa seperti senja yang semu
Dia indah nan syahdu
Tetapi,  diri lupa bahwasannya senja mengajak gelap yang memburu
Menerkam rasa dan lupa akan kamu 

Kepada kamu,  yang katanya siap menunggu
Waktu terkadang mempermaikan hatiku
Kata jiwa,  obat rindu adalah temu
Ingatkan aku,  jika di sudut kota ada temu yang tengah menunggu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Munafik